Kampanye Prabowo-Sandi Diganggu, Mana Bawaslu?

Eramuslim.com – Kunjungan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di sejumlah daerah kerap disambut pendukung Jokowi-Ma’ruf. Bentuknya memiliki kesamaan di sejumlah daerah, yakni sekelompok orang membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel dukungan kepada Jokowi. Bahkan di kasus lain, terdapat penolakan seperti yang menimpa Sandi di Tabanan, Bali. Ke mana Bawaslu?

Aksi penyambutan pendukung Jokowi di setiap titik kampanye Prabowo-Sandi telah menjadi tren dan terpola. Setidaknya dari cara penyambutan serta media yang digunakan dalam penyambutannya yakni spanduk ucapan selamat datang kepada Prabowo atau Sandi yang dibumbui dengan pilihan mereka tetap kepada Jokowi. Di samping itu, yel-yel dukungan terhadap Jokowi dengan simbol satu jari selalu muncul saat rombongan Prabowo atau Sandi melintas di jalan tempat kunjungan pasangan ini.

Di sejumlah daerah muncul ketegangan antarpendukung akibat model penyambutan yang dilakukan oleh pendukung Jokowi ini. Seperti yang terjadi di Surabaya saat Prabowo melakukan kunjungan di ibukota Provinsi Jawa Timur itu, sekelompok orang pendukung Jokowi menyambut kehadiran Prabowo. Seperti biasa penyambutan itu sarat dengan yel-yel provokasi. Bentrok fisik pun nyaris terjadi.

Hal yang serupa dialami Sandi saat melakukan kampanye di Bali. Sandi disambut oleh kelompok pendukung Jokowi sesaat keluar dari Bandara Ngurah Rai. Pendukung Jokowi membentangkan spanduk dengan dominan warna merah dengan dituliskan “Ini basis Jokowi. Jangan Coba-Coba Menganggu”. Selain itu, Sandi juga ditolak melakukan kunjungan di wilayah Tabanan, Bali.