Karir Mantunya Terbawa, Tidak Salah Publik Anggap Kekuasaan Luhut Sudah Lampaui Jokowi

eramuslim.com  -Publik menduga Mayjen Maruli Simanjuntak terpilih sebagai Pangkostrad karena menantu Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Investasi dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Publik menduga terpilihnya Maruli mengindikasikan cengkeraman kekuasaan Luhut sudah melampui Presiden Joko Widodo. Apalagi, pesaing Maruli yakni Mayjen Agus Subiyanto yang dianggap orang Jokowi akhirnya tersingkir dan mendapat jabatan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa publik tidak bisa disalahkan karena selama ini Luhut kerap mendapatkan tugas khusus dari Jokowi. Bukan hanya itu saja, analisa Dedi, sang menantu Maruli Simanjuntak selama 10 tahun terakhir mengalami kenaikan karir yang juga melesat.

“Tidak salah tafsir publik yang demikian (cengkeraman Luhut lampaui Jokowi), mengingat Luhut selain banyak mengemban tugas khusus, juga peningkatan karir militer sang menantu yang ikut terbawa,” demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/1).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menganalisa, apa yang terjadi akhir-akhir ini mirip dengan era Soeharto. Artinya, banyak keluarga elite negeri ini kerap memiliki peluang yang luas untuk meraih jabatan tertentu.

“Ini yang dulu terjadi pada Soeharto, dimana relasi keluarga mendapat peluang cukup luas dalam kekuasaan, meskipun secara proses formil sah saja,” pungkas Dedi.

Sejak Luhut menjadi orang dekat Presiden Joko Widodo, Maruli mendapatkan jabatan strategis. Mulai Komandan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem Warastratama (2016-2017), Wadanpaspampres (2017-2018) dan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Diponegoro (2018).