Kasus Maling Bansos, Politisi Demokrat: Anak Pak Lurah dan Madam Bansos Apa Kabarnya?

Eramuslim.com -Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid mengomentari berita soal dua kader PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus yang namanya disebut-sebut dalam pusaran kasus korupsi bansos untuk rakyat terdampak Covid-19.

Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat ini mempertanyakan kabar “anak Pak Lurah” dan “madam bansos” dalam kasus korupsi ini. “Anak pak lurah dan Madam Bansos apa kabarnya?” kata Abdullah Rasyid melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 28 November 2021.

Dilansir dari Antara News, dua politisi PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus diungkapkan peranannya oleh hakim dalam pusaran polemik bansos ini. Singkatnya, Herman Hery disebut sebagai pemilik perusahaan Dwi Mukti Grup yang diklaim oleh saksi, Ivo Wongakren sebagai perusahaan penyedia bansos sembako bagi PT Anomali Lumbung.

Sementara, nama Ihsan Yunus disebut-sebut dalam proses pembagian kuota paket untuk PT Mandala Hamonangan Sude. Hal ini disampaikan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta dalam pembacaan vonis terhadap mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara pada Senin, 23 Agustus 2021.

Awalnya, Hakim mengatakan bahwa Juliari menunjuk langsung sejumlah perusahaan dalam pengadaan bansos, meski tidak memenuhi kualifikasi sebagai penyedia bansos.

Hakim mengungkapkan bahwa karena perusahaan penyedia bansos ditunjuk, maka tidak dilakukan seleksi oleh tim teknis. Dengan tidak dilakukannya seleksi terhadap calon penyedia bansos, lanjut Hakim, akibatnya hampir seluruh perusahaan yang ditunjuk dalam pengadaan bansos tidak memiliki kualifikasi.