Luhut Bilang Harga Tiket Pesawat Indonesia Terendah Ke-6 di Dunia

Eramuslim – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik di Indonesia merupakan yang terendah keenam di dunia. Meski demikian, Luhut mengakui ada sejumlah kesalahan atas kondisi tersebut sehingga menimbulkan gejolak saat harga tiket pesawat mengalami kenaikan seperti saat ini.

“Kalau kita lihat, harga tiket pesawat Garuda di Indonesia itu masih empat atau enam termurah di dunia. Jadi harga tiketnya paling murah. Kantidak sehat juga untuk perusahaan. Tapi ada juga kesalahan pemerintah,” ungkapnya ditemui seusai halalbihalal di Gedung BPPT Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut Luhut, salah satu kesalahan pemerintah adalah membiarkan harga avtur terlalu tinggi. Bahkan lebih tinggi dari harga patokan Mid Oil Platts Singapore (MOPS) Singapura.

“Makanya saya pernah katakan, nanti harus ada satu lagi pembanding. Ada yang bilang (agar harga avtur) disubsidi di daerah, ya carilah partner yang mau subsidi di daerah. Masak Singapura bisa lebih murah 20 persen dari kita?” ujarnya.

Luhut menambahkan, masalah lain atas tingginya harga tiket pesawat adalah inefisiensi yang terjadi di Garuda Indonesia dan Lion Air. Dua maskapai utama ini yang mendominasi penerbangan nasional.

Inefisiensi, menurut mantan Menko Polhukam itu, terjadi untuk pembelian pesawat yang tidak sesuai dan tidak efisien. “Tapi sekarang Garuda sedang memperbaiki, begitu pula di Lion,” katanya.