Aneh, Vaksin Nusantara kok Diukur Dukungan Suara Terbanyak Seperti Pilpres

Eramuslim.com – Aksi dukung-mendukung yang dilakukan sejumlah pihak dalam menghadapi polemik vaksin nusantara dinilai tidak tepat. Pasalnya, orang-orang yang memberi dukungan tersebut tidak semuanya berlatar belakang akademik kesehatan.

Begitu tegas anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Senin (19/4).

“Banyak di antara mereka mendapatkan informasi hanya dari media. Tentu saja hal itu sangat jauh dari memadai,” kata Saleh Daulay.

Lagi pula, kata Saleh, persoalan vaksinasi bukan urusan politik seperti pilkada atau pileg, yang jika semakin banyak didukung maka akan menang dalam kontestasi.

“Itu karena kebenarannya didasarkan atas suara terbanyak. Kalau vaksin, kebenarannya diukur secara akademik,” tuturnya.