Kecewa Dengan Yusril, FPI dan PA 212 Akan Mundur Dari PBB

Eramuslim – Juru bicara Persaudaraan Alumni 212 yang juga kader Partai Bulan Bintang (PBB) Novel Hasan Bamukmin mendesak agar PBB menggelar Munaslub untuk memecat Yusril Ihza Mahendra.

Hal itu diutarakan Novel setelah eks Menteri Sekretaris Negara itu menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

“Untuk segera digelarnya munaslub pemecatan YIM (Yusril Ihza Mahendra) secara tidak hormat,” kata Novel di Jakarta, Selasa (6/11).

“Karena perbuatan YIM sudah menciderai dan menistakan partai Islam itu sendiri karena PBB satu satunya di Indonesia partai dengan penerapan Islam secara kaffah syariat Islam,” tambahnya.

Novel pun menyatakan, sikap Yusril ini mengejutkan para kader PBB. Padahal, 70 persen kader di partai itu patuh terhadap Ijtima Ulama II.

“Maka ini pengkhianatan yang luar biasa. Jelas saya dan kader yang lainnya sangat marah dan terpukul,” kata dia menyesalkan.

Lebih jauh, Novel menegaskan, bila Yusril tidak turun dari kursi Ketum PBB, ia mundur dari calon legislator PBB untuk daerah pemilihan 8 Jakarta Selatan.

“Kalau sudah mentok tidak bisa melengserkan YIM maka saya dan kawan-kawan secara resmi, terbuka beramai-ramai dari FPI dan PA 212 yang berada di PBB akan mengundurkan diri dan akan menggemboskan PBB di manapun,” jelasnya.