Kecurangan Dianggap Biasa, Ketua KPU Arief Budiman Layak Dipecat

Eramuslim.com – BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) agak maju dalam menanggapi isu kotak suara yang dicoblos di Selangor, Malaysia. Dengan cepat Bawaslu mengatakan bahwa surat suara yang tercoblos adalah asli yang dicetak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri (Panwaslu LN) Kuala Lumpur bahkan agak detail menjelaskan kondisi dan kronologi kejadian yang terjadi di Selangor itu.

Keadaan dalam negeri gaduh, keributan semakin tak terhindarkan. Ali-alih untuk menghindari polemik yang menegangkan, KPU melakukan konferensi pers yang mencengangkan. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa itu “hal biasa saja”.


Oleh KPU dugaan kecurangan pemilu itu adalah hal biasa. Ada barang bukti, tempatnya jelas, sangat mengancam eksistensi demokrasi, oleh KPU dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.

Kecurangan itu memalukan bagi Indonesia, karena dunia internasional telah menyoroti itu secara tajam. Portal berita internasional sudah dua hari ini terus memberitakan kecurangan yang terjadi, tetapi KPU dan Bawaslu belum memberikan kejelasan apapun. Kenapa lembaga yang dibentuk untuk menjaga kedaulatan negara tidak bisa menjaga nama baik negara kita di mata internasional. Apakah kita sudah tidak punya rasa malu?