Kecurangan Dianggap Biasa, Ketua KPU Arief Budiman Layak Dipecat

Di luar dugaan Ketua KPU justru dengan santai menanggapi sebagai hal yang biasa saja. Bagaimana mungkin kejadian yang luar biasa, dilaksanakan secara terstruktur, massif, dan sistematis dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja.

Ini peluang besar terjadi kecurangan dalam negeri. Kalau terjadi kecurangan yang lebih besar di dalam negeri, apakah akan dianggap sebagai hal yang biasa juga?

Rakyat menunggu kejelasan, apa yang sesungguhnya terjadi di Selangor itu, justru diberikan jawaban yang sama sekali menambah kejengkelan publik.

Bukan hanya di dalam negeri keributan tentang pencoblosan surat suara resmi KPU yang digunakan untuk pemilu itu. Media-media Internasional telah banyak merilis tentang persekongkolan itu pihak-pihak tertentu untuk mencurangi pemilu ini.

Fenomena ini tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang biasa saja. Ini kerupakan adalah sebuah persekongkolan jahat yang akan merusak sendi-sendi demokrasi.

KPU seharusnya menjelaskan kenapa kertas suara itu bisa ada disebuah gudang, bukan ditempat yang seharusnya disimpan? Bukankah itu Surat Suara resmi, yang merupakan dokumen negara? Kenapa bisa beredar secara liar, siapa yang mensuplai sehingga bisa digunakan untuk mencurangi pemilu?

Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijelaskan oleh KPU. Itulah urgensi konferensi pres, bukan menyampaikan permasalahan, tetapi menginformasikan sesuatu yang dipertanyakan publik.