Janji Lama Belum Dilunasi, Kini Janji Akan Gaji Petani Nafkahi Janda

Eramuslim – Wacana negara menggaji petani dan menafkahi janda seperti disuarakan relawan Joko Widodo-Amin Ma’ruf Kopi Politik Syndicate (KPS), dinilai hanya omong kosong belaka.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyindir sudah terlalu banyak gagasan-gagasan semacam itu.

“Gagasan-gagasan kayak gini kan biasanya realisasinya kosong, banyak juga janji-janji kayak di 2014 itu kan janji-janji kosong,” ujar Fadli saat ditemui di gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jum’at (4/1).

Toh, tambah Fadli, janji-janji Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 nihil implementasinya hingga sekarang. Contohnya, pembelian PT Indosat dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Dulu mau beli Indosat, mau tidak akan menaikan harga BBM, itu kan tidak proven ya,” sentilnya.

Kemudian di sektor pertanian saja dinilainya masih semrawut.

“Antara produksi dan konsumsi salah. Bahkan, kebijakan pemerintahan Jokowi ini sangat menusuk sektor pertanian, terutama melakukan impor beras di saat mau panen,” tegasnya.

Menurut Fadli, usulan KPS muncul jelang pencoblosan capres-cawapres pada April mendatang. Tentunya dengan maksud.

“Kenyataannya sudah diberi waktu lima tahun, terbukti tidak berpihak kepada petani. Ya saya kira itu janji kampanye, kan untuk menarik suara. Tidak lebih dari itu,” pungkasnya. (rmol)