Keluarga JK Marah Soal “PengPeng”, Ini Kata Adhie Massardi

245043_11194712082014_Adhie_M_MassardiEramuslim.com – Belakangan berkembang wacana baru terkait “dwifungsi” penguasa yang sekaligus menjadi pengusaha. Istilah pengpeng yang digunakan Menko Rizal Ramli ini membuat gerah sementara pihak yang merasa tertohok.

Pengusaha Erwin Aksa, misalnya, menduga keras, pernyataan Rizal Ramli soal pengpeng itu ditujukan untuk pamannya yang juga Wapres Jusuf Kalla. Menurut Erwin Aksa, kalau Rizal Ramli hendak menyindir JK, sebut saja langsung namanya, jangan pakai istilah yang tidak ada di kamus.

Kalangan aktivis, di sisi lain, mengatakan bahwa substansi dari istilah pengpeng yang digunakan Rizal Ramli itu adalah apa yang selama ini kita kenal sebagai kolusi, korupsi dan nepotisme alias KKN.

Bahkan KKN ini juga yang menjadi pemicu gerakan rakyat melawan rezim Cendana di masa lalu yang berujung pada pengunduran diri Soeharto dari kursi presiden.

Kordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi, beberapa saat lalu mengatakan, pengpeng memang harus dilenyapkan dari bumi nusantara. Seperti aktivi prodemokrasi dan antikorupsi lainnya, Adhie mengingatkan bahwa KKN atau politis model pengpeng ini yang menghambar pemerataan pembangungan di masa lalu.

“Apabila regulator sudah merangkap jadi kontraktor dan kongkalikong dengan investor maka semua program pemerintah untuk rakyat akan berubah menjadi proyek inkubator penetasan para koruptor yang terkutuk,” demikian Adhie M. Massardi yang juga dikenal sebagai penyair Negeri Para Bedebah.(ts/rmol)