Eramuslim.com – Kerumunan warga Maumere menyambut Jokowi yang melanggar protokol kesehatan mengundang banyak komentar, yang banyak di antaranya menyebutkan jika seharusnya Presiden memberi contoh yang baik bagi penegakan hukum, bukan malah sebaliknya. Ketua Forum Rekat Indonesia Eka Gumilar, termasuk yang mengkritisi hal ini.
Eka Gumilar yang juga salah satu tokoh 212 menyatakan bahwa dia merasa perlu untuk mengkritisi soal kerumunan yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melihat video yang viral, Eka Gumilar mengatakan jika Jokowi sudah tidak adil dalam menegakkan peraturan terkait protokol kesehatan.
“Yth, Bapak @jokowi. Izin Pak, saya Eka Gumilar, rakyat Bapak. Saya merasa perlu mengkritisi Bapak, karena pendapat saya, Bapak TIDAK ADIL dalam menegakkan prokes karena kurang antisipasi potensi kerumunan di NTT,” cuitnya.
Eka Gumilar mengingatkan agar semua pihak bersimpati pada perjuangan dan jerih payah para tenaga kesehatan (nakes) dan team penanganan Covid-19, dengan jalan tetap mematuhi prokes.
“Kasihan sama nakes dan team Covid, Bapak. Jika rakyat makin abai pada prokes. Semoga Allah menjaga Indonesia,” katanya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @ekagumilars pada Rabu, 24 Februari 2021.
Eka Gumilar juga mengatakan sebelumnya jika seorang pemimpin seharusnya punya rasa malu yang tinggi ketika menyadari telah berbuat tidak adil.
