Ketika FX Arief Poyouno Bicara Soal Muka Krisis

Di masa krisis seperti ini, kata dia, Menteri Sosial harusnya tampil dan banyak melakukan kegiatan bersama menteri-menteri bidang lainnya, terutama dari sektor pembiayaan dan keuangan.

“Bekerja dengan benar, jangan tebar pesona, jangan banyak ngevlog, main medsos. Sebetulnya hanya sebagian menteri yang mengerti dan mau bekerja untuk Jokowi itu,” tutur Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu itu.

Sementara Menteri Nadiem Makarim, sosoknya memang sangat dibutuhkan Jokowi. Namun untuk jabatan Menteri Pendikan, mantan bos Gojek itu dinilai bukan orang yang tepat.

Nadiem enggak punya filosofi pendidikan. Nadiem pendidikan cuma tahu berbasis IT. Nadiem belum bisa menciptakan sistem pendidikan yang baik. Dia hanya mengandalkan pola virtual yang masih harus butuh handphone, laptop. Padahal pendidikan tidak melulu dengan teknologi karena seorang pendidik itu tidak akan mendidik anaknya untuk menjdi seorang robot,” jelasnya.

“Nadiem juga jangan hanya melihat kondisi murid di perkotaan saja. Dia bukan seorang pendidik dan tidak punya aura mendidik,” demikian Arief Poyouno. (Rmol)