Ketika Jawaban Sandiaga Sudah Sekelas Ulama

Eramuslim.com – Seorang warga bernama Ali Ramadhan bertanya, “Bapak kan sudah mengundurkan diri dari wakil gubernur DKI Jakarta karena menerima tawaran dari Pak Prabowo. Saya mau tanya kepada bapak, kalaulah seandainya bapak dan Pak Prabowo kalah, ini seandainya ya pak, bagaimana perasaan bapak?”

Sandi Uno menjawab, “Oke seandainya kalah, bagaimana perasaan saya, lanjut?”

“Pertama-tama gini, Ali Ramadhan, sebagaimana Surat Ali Imran Ayat 26, ‘Kekuasaan itu adalah milik Allah. Dia akan memberikan kepada siapa yang Ia kehendaki, dan akan Ia cabut dari siapa yang Ia kehendaki’. Jadi kenapa seorang Ali harus takut tidak punya jabatan,” ?

Keputusan mundur dari kursi wakil gubernur Jakarta bukan semata-mata untuk mencari jabatan, melainkan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur.

“Saya ikhlas, saya meninggalkan jabatan di DKI Jakarta bukan bentuk sebuah ambisi untuk mencari harta dan jabatan yang lebih tinggi. Saya tidak takut tidak punya jabatan. Ini adalah ketentuan Allah untuk saya.”

“Akan tetapi, melihat antusias dari para ibu-ibu dan saudara semua disini, meskipun di luar hujan, namun tetap semangat. Saya yakin akan ada kepemimpinan yang baru yang lahir di tahun 2019. Untuk mewujudkan Indonesia adil dan sejahtera.”

Allahu Akbar. [kl/swa]

*Penulis: Maia, pegiat media sosial

=====

Alhamdulillah, Sandiaga tidak menjawab: Jika saya tidak menang, berarti masih banyak rakyat kita yang budeg, tuli, dan buta! Alhamdulillah, tidak seperti itu.