eramuslim.com – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin, mengingatkan semua pihak agar tetap waspada terhadap upaya adu domba yang berpotensi memecah belah bangsa.
Ia menegaskan bahwa ketika Indonesia berupaya untuk bangkit, ada pihak asing yang terus mencari cara untuk menghambat pembangunan negara.
Di masa lalu, pihak asing cenderung mendanai organisasi masyarakat sipil atau lembaga swadaya masyarakat melalui bantuan dana, dengan tujuan mengarahkan kegiatan mereka agar dapat memengaruhi kebijakan pemerintah.
Namun, menurut Addin, strategi yang digunakan saat ini telah berubah.
Kini, mereka memanfaatkan rekayasa informasi untuk menimbulkan kesalahpahaman terhadap kebijakan pemerintah. Tujuannya adalah memecah belah masyarakat dan memicu kemarahan publik melalui media sosial serta sumber terbuka (open source).
“Jika dibiarkan, ini akan mengganggu kemajuan dan kemakmuran Indonesia. Sejarah menunjukkan bahwa negara-negara adidaya sering memanfaatkan isu identitas, agama, dan etnis sebagai alat untuk menciptakan ketidakstabilan di negara berkembang,” kata Addin Jauharudin dalam pernyataannya pada Senin (17/3).
(Sumber selengkapnya: Merdeka)