Ketum PBNU Jadi Komisaris, Kultur Politik Balas Budi Dinilai Masih Kuat

Menurut dia, tak melulu penempatan jabatan-jabatan tertentu harus dikaitkan dengan politik balas budi.

Dia menilai, untuk membangun perusahaan negara yang sehat tak harus mengutamakan keahlian seseorang.

“Terkadang perusahaan negara itu butuh pengawasan yang baik. Di situlah dibutuhkan sosok yang berintegritas, yang dari sisi etika dan moralitas publik sudah selesai,” ujar Surya dihubungi terpisah.

Dia mengatakan sebelum Kiai Said, pemerintah juga menunjuk putri Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yaitu Zanubah Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid yang dipercaya menjadi Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero).

Menurutnya, penunjukan Yenny juga diharapkan memperbaiki performa perusahaan itu, mengingat saat itu Direksi Garuda juga tersangkut kasus hukum.

“Mbak Yenny selain kita kenal sebagai aktivis perempuan dan demokrasi, beliau juga konsen di isu-isu korupsi. Nah, harapan sama ke Kiai Said. Ya walaupun memang kalau dikaitkan dengan politik kebetulan saja Mbak Yenny secara pribadi pernah jadi timses Pak Jokowi. Kalau Pak Kiai Said secara kelembagaan kan waktu itu kalau enggak salah netral,” pungkasnya. [Gelora]