Kisah Selebgram Bercadar, Dulu Dilempar Batu Kini Sukses Jadi Fotografer

Ujian memakai cadar terus dialami Azthry. Dia beberapakali mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat memakai niqab.

“Aku pernah dibully, diteriakin setan, maling, suka ditakut-takutin ibu-ibu kalo anaknya lagi nangis. si ibu itu ngomong gini,”kalau nangis nanti diculik lho sama yang itu,” sambil nunjuk aku, parah banget,” kenang Azthry seraya tertawa.

Tidak hanya itu saja, Azthry juga mengaku pada tahun keduanya memakai cadar, dia pernah dilempar batu oleh anak kecil ketika sedang berjalan. Berbagai ujian tersebut sempat membuatnya sedih. Namun dia merasa justru keimanannya semakin kuat dan mantap untuk terus memakai niqab.

“Semakin kepengin ngebuktiin dan memperbaiki diri lewat akhlak. Kalau misalnya kita ngelawan kan bikin orang yang semakin nggak respect juga kan? Jadi kita nunjukkin ya akhlak kita semakin baik, sabar aja, ramah sama mereka dan merangkul,” kata wanita kelahiran Bandung ini.

Setelah memakai niqab, Azthry memutuskan keluar dari pekerjaannya di sebuah bank swasta. Pada 2005, dia kemudian mulai meneruskan hobinya di dunia fotografi yang sudah dilakukannya sejak SMA.

“Aku suka dunia fotografi sejak SMA dan berawal dari hobi motret aja lalu iseng-iseng belajar dari kakak yang memang hobi foto juga. Awalnya teman-teman sekolahku yang suka minta difotoin. Dari situ mulai jadi penghasilan. Dulu masih pake kamera yang analog, camera yang roll film. Sekarang Alhamdulillah, banyak klien dari berbagai perusahaan,” jelas wanita yang sering memotret untuk acara pernikahan dan human interest itu.

Azthry menceritakan saat pertamakali mendapat klien yang mengetahui dirinya memakai cadar, kemampuannya sempat diragukan. Namun setelah melihat hasil karyanya, keraguan itu sirna. Kini dunia fotografi sudah memberikannya penghasilan tetap. Dia mendapatkan pekerjaan dari berbagai kalangan, termasuk non muslim.

“Kemarin aku baru pulang dari China. Aku dipercaya untuk back up bikin video tournya sebuah perusahaan yang berada di TB Simatupang, untuk mendokumentasikan setiap acaranya,” ungkapnya.

Lima tahun belakangan Azthry juga mengembangkan kemampuannya di bidang videographer. “Alhamdulillah dengan liat hasil kerjaku, pada puas dan pakai jasaku terus,” tambah wanita yang juga bagian dari komunitas Niqab Squad itu.

Sukses menjadi fotografer professional, Azthry memberikan pesan bagi wanita yang ingin memakai niqab agar tidak ragu. “Jika sudah ada kemauan dari hati untuk berniqab, ya Bismillah pakai aja langsung dan nanti akhlak akan mengikuti dengan seiringnya waktu,” pungkasnya.[dtk]