Kita Merdeka Agar Indonesia Tidak Jadi Antek Asing

Eramuslim.com – Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara diskusi dengan 300 Jenderal Purnawirawan dan para intelektual yang bertemakan ‘Ekonomi Kerakyatan sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Indonesia dan Global’ di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9). Dalam diskusi tersebut dia mengingatkan Indonesia untuk hidup berdaulat dan tidak menjadi antek-antek asing.

“Nilai-nilai yang bapak-bapak tanamkan di kita, bahwa Indonesia ini merdeka untuk hidup berdaulat supaya rakyat tidak menjadi antek bangsa asing,” kata Prabowo.

Menurutnya para muda-mudi di masa lalu Indonesia sudah banyak berkorban untuk Indonesia. Termasuk para pahlawan sejarah.

“Ribuan putra-putri terbaik, baik yang di dalam organisasi tentara maupun di luar, berkorban jiwa dan raganya agar Indonesia tidak lagi dijajah oleh bangsa asing,” ungkapnya.

“Pak Dirman dengan paru-paru satu tidak mau menyerah, agar supaya generasi penerus, beliau tau, bayangkan kalau Panglima TNI yang pertama ditawan oleh musuh. Beliau tau, beliau keluar dari rumah sakit, naik gunung, berati beliau tanda tangan sertifikat kematian beliau sendiri. Itu adalah nilai nilai yang kita terima,” sambungnya.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku telah berusaha menanamkan rasa cinta tanah air sejak masih melakukan pelatihan militer.

“Ada kontrak, kita umur 18 tahun digembleng, di lembaga kawah candra di muka masing-masing masyarakat kita tidak ada masalah, itu kontrak yang ada di hati kita, itu,” ucapnya. (kl/merdeka)