Konglomerat AS di Hadapan Prabowo: Uang Beli Kekuasaan

eramuslim.com – Konglomerat asal Amerika Serikat, Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, menegaskan bahwa uang memiliki peran dominan dalam mendorong perubahan dunia.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Jumat (7/3/2025).

Dalio mengungkapkan bahwa terdapat lima faktor utama yang memengaruhi dinamika global.

“Saya melakukan kajian selama beberapa tahun terakhir dan menemukan lima faktor utama yang menggerakkan perubahan di dunia. Faktor pertama adalah uang, utang, dan pasar. Ini adalah siklus yang saling terkait, di mana uang adalah utang, utang adalah uang. Uang membeli kekuasaan, dan itulah yang digunakan,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa faktor kedua adalah konflik internal dalam suatu negara, terutama yang terjadi di Amerika Serikat antara kelompok populis sayap kiri dan kanan. Menurutnya, perbedaan ideologi yang semakin tajam telah berkembang dari sekadar perdebatan menjadi pertarungan tanpa kompromi.

Faktor ketiga yang disorotinya adalah perubahan dalam perang geopolitik. Dalio menyebut bahwa sejak Perang Dunia II, tatanan global telah mengalami pergeseran kekuatan yang berulang, dan saat ini dunia tengah beralih dari multilateralisme ke unilateralisme.

“Kita melihat negara-negara mulai berjuang untuk kepentingan masing-masing dengan cara yang semakin tidak kooperatif,” jelasnya.

Faktor keempat berkaitan dengan dampak perubahan lingkungan dan fenomena alam, seperti kekeringan, banjir, serta pandemi. Dalio menekankan bahwa bencana-bencana ini telah menyebabkan lebih banyak korban dibandingkan peperangan, sekaligus meningkatkan ketegangan sosial dan ekonomi di tingkat global.

Sementara itu, faktor kelima yang menurutnya paling dominan adalah kemajuan teknologi. Dalio menyoroti peran kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang kini berpengaruh terhadap hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk sektor kesehatan dan pemerintahan.

“Mereka yang menguasai teknologi akan memiliki kendali atas berbagai bidang. Kecerdasan buatan memengaruhi segalanya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kelima faktor tersebut membentuk pola perubahan dalam tatanan dunia.

(Sumber: Wartaekonomi)

Beri Komentar