Korban Ghosting Politik, PAN Rugi 2 Kali: Tak Dapat Menteri Dan Elektoral Merosot

Eramuslim.com – Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa itu bisa disematkan kepada Partai Amanat Nasional (PAN) jika benar tidak mendapatkan kursi menteri pada reshuffle kabinet jilid II.

Demikian disampaikan analis politik yang juga Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/4).

Cak Hamid biasa dia disapa mengatakan, bisa saja PAN lewat ketua umumnya Zulkifli Hasan sengaja keras mengkritik pemerintah karena sudah tahu tidak akan masuk kabinet.

Atau bisa juga, apa yang ditawarkan ke PAN tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Tapi apapun itu, jika PAN benar-benar korban PHP atau dalam bahasa anak-anak sekarang korban ghosting, partai berlambang matahari itu merugi dua kali.

“Sebagai korban ghosting politik, PAN dalam hal ini rugi dua kali. Menteri tak dapat, elektoral merosot,” ujar Cak Hamid.

Untuk itu, PAN disarankan harus betul-betul bersikap tegas, dan cepat mengambil keputusan.

“Mau tetap seperti sekarang dengan resiko tadi (rugi dua kali), atau menjadi oposisi bergabung dengan Demokrat dan PKS. Tentu pilihan-pilihan tersebut memiliki konsekuensi tersendiri,” demikian Cak Hamid. [RMOL]