Koruptor Merajalela dan Utang RI Makin Bengkak, Dai Papua: Kok Tak Ada Pansus? Mau Bubarkan NKRI?

Eramuslim.com – Dai dari pedalaman Nuuwaar, Papua, Ustadz Fadlan R Garamatan mempertanyakan sikap DPR dan MPR RI yang belum memanggil Presiden RI dan para Menteri terkait sejumlah kasus yang mengancam keberadaan NKRI.

Ustadz Fadlan menyebut kasus Jiwasraya, Asabri, PT Pelindo II, dan kasus suap Komisioner KPU, sebagai kasus yang menjadi tanggungjawab Presiden Joko Widodo ataupun para menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Kemana hati seluruh anggota DPR dan MPR RI, Jiwasraya, PT Pelindo II , dan Dana Asabri, Korupsi KPU, kenapa tidak ada panggilan Presiden dan Menterinya meminta petanggungan jawab, utang makin bengkak. Kenapa tidak ada Pansus, atau memang mau membubarkan NKRI?,” tulis Ustadz Fadlan di akun Twitter @fadlannuuwaar.

Terkait kondisi RI saat ini, politisi Gerindra Iwan Sumule mendesak Presiden Joko Widodo untuk memecat Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan.

“Pak @jokowi pecat Menkeu SMI. Koruptor makin merajalela, Menkeu pun kelolah uang negara terbalik. Penerimaan pajak jeblok, negara malah dibuat nyungsep dengan utang bunga tinggi. Iya gak sih?  @KPK_RI. #TangkapHastoPDIP. #TangkapPerampokJiwasraya. #TangkapEnggar,” tulis Iwan di akun @IwanSumule86.