Kritik Moeldoko, Dahnil: Pejabat Publik Kok Narasinya Meremehkan

Eramuslim.com – Mantan Koordinator Jurubicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyayangkan respon Kepala Staf Presiden, Moeldoko dalam menanggapi syarat rekonsiliasi Prabowo-Jokowi soal kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Dalam pernyataan sebelumnya, Moeldoko memang sempat berujar bahwa Habib Rizieq bisa pulang ke Tanah Air tanpa embel-embel rekonsilasi.

Bahkan yang disayangkan Dahnil adalah soal statement Moeldoko yang siap membayar tiket pesawat jika Habib Rizieq tak mampu membelinya. Menurut Dahnil, ucapan itu tak selayaknya keluar dari seorang pejabat publik.

“Saya sayangkan pejabat publik seperti Pak Moeldoko masih menggunakan narasi meremehkan ketika menanggapi permintaan saya terkait Habib Rizieq,” kata Dahnil di akun twitternya, Kamis (11/7).

Bagi Dahnil, apa yang dilakukan mantan Panglima TNI itu sama saja melawan semangat presiden dan wakil presiden yang ingin Indonesia lebih tentram.

“Saya tahu persis padahal kita semua, termasuk Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak JK sedang berusaha melakukan ‘healing’ dan mengembalikan keguyuban nasional,” imbuhnya.

Soal pernyataan kepulangan Habib Rizieq, Dahnil meluruskan bahwa pernyataannya itu tak semata-mata membantu kepulangan Habib Rizieq dari sisi materiil.

“Yang diminta adalah kelapangan dada pemerintah demi kepentingan bersama untuk membuka ‘portal’ yang menghalangi HRS kembali, mengingat beliau tidak punya kasus hukum lagi. Mari ita kubur dendam politik,” tandasnya. [md]