Kunci Kemenangan Pilpres 2019 Akan Ditentukan Hal Ini

Eramuslim – Calon Wakil Presiden memainkan peran lebih strategis untuk menentukan terpilihnya Calon Presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Hasil survei Kedai KOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) di 34 Provinsi dan mengungkapkan bahwa 62,9 persen dari 1.200 responden mengaku akan mempertimbangkan figur Cawapres sebelum menentukan pilihan Capres.

Hal ini sangat wajar mengingat Capres yang bertarung di 2019 adalah figur-figur lama yang sudah dikenal pemilik suara. Sementara, Cawapres adalah figur baru yang masih memiliki daya tarik lebih besar untuk digali kelebihan-kelebihannya ketimbang Capres.

Karakter Capres dan Cawapres memang menjadi pertimbangan utama pemilik suara dalam menentukan pilihan. Faktor karakter (37,1 persen) ini hanya kalah tipis dari keunggulan program kerja masing-masing pasangan (38 persen).

Dua faktor ini memang dominan menjadi pertimbangan, faktor lain seperti partai pengusung dan latar belakang kandidat bahkan berada di bawah level 5 persen.

Bila mengacu pada kedua data tersebut maka menjadi sangat penting kedua Cawapres bergerak lebih lincah untuk mendapatkan dukungan suara dari masyarakat.

Kiai Ma’ruf dipilih Jokowi sebagai sosok ulama. Jadi, sosok inilah yang harus lebih ditonjolkan oleh Kiai Ma’ruf.

Sosok ulama yang diterima akar rumput dan bukan hanya dicitrakan sebagai ulama struktural yang berada di tatanan elit organisasi. Bila Kiai Ma’ruf mumpuni pada hal lain seperti ekonomi syariah maka jadikan hal ini sebagai bonus kelebihan dirinya.

Bagi pemilih Jokowi, sosok Kiai Ma’ruf yang ulama akan lebih penting daripada dicitrakan sebagai ahli ekonomi syariah.