Eramuslim – Keanehan data dalam formulir C1 di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU kembali ditemukan masyarakat. Di Jakarta Timur, ada salinan C1 di Situng yang dicoret-coret. Ternyata karena salah tulis.
Keanehan itu ada di scan C1 TPS 015, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Berdasarkan data di Situng https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/, Jokowi-Ma’ruf memperoleh 227 suara sementara Prabowo-Sandi mendapat 11 suara. Jumlah seluruh suara sah 238.
Tapi, ternyata ada coretan di scan C1 yang diunggah di Situng. Pada perolehan suara Jokowi-Ma’ruf, tulisan ‘seratus’ dicoret kemudian di atasnya ada tulisan ‘dua ratus’. Angka ‘2’ di ‘227’ juga terlihat ada pembetulan.
Saat dihubungi, Ketua KPUD Jakarta Timur, Wage Wardana, mengatakan ada kesalahan penulisan ke C1. Kesalahan itu kemudian diralat.
“Saya pastikan itu teman KPPS salah menuliskan ke C1, tapi yang official di plano. Jadi sudah saya ralat ya,” kata Wage saat dihubungi, Rabu (24/4/2019).
Di website Situng, KPU menjelaskan bahwa data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara merupakan data berdasarkan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS. Jika terdapat perbedaan antara angka yang tertulis dengan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
