Letjen (Pur) Johannes S. Prabowo: Masihkah NKRI Berdaulat di Papua?

Eramuslim.com – Tokoh militer Johannes Suryo Prabowo melalui akun Twitter @marierteman mengkritik pemerintah dengan menyebutnya sampai sekarang belum greget dalam melakukan penanganan konflik yang terjadi di Tanah Papua.

“Sangat menyedihkan! Sampai sekarang belum terlihat Pemerintah RI punya greget dalam penanganan konflik. Masihkah Pemerintah @jokowi berdaulat dan berwibawa dalam penanganan konflik di Papua? Pembantaian 31 WNI oleh teroris kali ini adalah rekor kejahatan yang tidak boleh didiamkan,” kata Johannes Suryo Prabowo.

Dia memposting link berita Kompas.com berjudul: Pekerja Jembatan di Nduga yang Diduga Tewas Dibunuh KKB Jadi 31 Orang.

Presiden Jokowi dan aparatnya tidaklah tinggal diam. Dia menegaskan kabar penembakan terhadap 31 pekerja proyek yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, tak akan menyurutkan pembangunan infrastruktur di sana tetap akan dilanjutkan.

“Pembangunan infrastruktur di tanah Papua tetap di lanjut, kita tidak akan tidak akan takut oleh hal-hal seperti itu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Persemian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12), pagi.