Libatkan TKA China, Penambangan Emas Ilegal di Sulawesi Utara Harus Diusut Tuntas

“Di depan pintu gerbang tambang ilegal itu tampak dua orang menenteng senjata laras panjang. Apakah senjata tersebut legal? Adakah aturan penggunaan senjata di pos gerbang tambang ilegal menggunakan senjata api laras panjang. Mungkin mereka aparat keamanan khusus yang diterjunkan di lapangan tambang ilegal oleh Yance Tanesia dan Jimmy Inkiriwang,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat memasuki wilayah tambang, tampak kain terpal biru terhampar di cekungan kolam berukuran ratusan meter persegi. Dari kejauhan truk ukuran 24 feet menumpahkan material emas ke dalam kolam raksasa tersebut.

“Beberapa orang bermata sipit tenaga kerja asing asal China tampak berkeliaran di tambang di Gunung Monsi. Keberadaan mereka bekerja di tambang ilegal harus diusut tuntas. Apakah boleh tambang ilegal memekerjakan TKA China? Ini perlu diusut tuntas,” tegas Mokodompit.

Kedatangan TKA China juga diduga tak lepas dari keterlibatan Jimmy Inkiriwang dan Yance Tanesia, yang dikenal dekat dengan Pendeta Lenny Matoke Gembala Gereja Bethani Manado.

“Yance Tanesia dan Jimmy Inkiriwang yang memerintahkan aktivitas penambangan ilegal ini sejak lama,” kata Direktur PT Bulawan Daya Lestari (BDL), Mody Donny Sumolang.

Keterlibatan Jimmy Inkiwirang yang berkongsi dengan Yance Tanesia dalam penambangan ilegal di Mopait ini, kata Mokodompit, patut diusut tuntas. Apalagi PT BDL juga mempekerjakan TKA China untuk bekerja secara ilegal.  (*sumbr: Glr)