Lieus: Dalam Keyakinan Orang Cina, Tanggal 4 Itu Pembawa Sial

Eramuslim.com – Aksi gelar budaya Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan Minggu (4/12/2016) dinilai tokoh keturunan Tionghoa, Lieus Shungkharisma, mendatangkan sial. Menurut Lieus angka 4 dalam numerologi Cina berarti ‘shi’ atau sial.

“Mungkin ini kode alam yang hendak mengatakan bahwa mereka ini akan ketimpa sial atau pembawa sial. Only god knows deh,” papar Lieus melalui pesan tertulis, Sabtu (3/12/2016) di Jakarta. Dia menambahkan gelaran budaya yang akan menunggangi car free day itu hanya akan menjadi bahan tertawaan.

“Aksi “bela ahok” yg dikemas dgn tajuk #kitaindonesia mengambil waktu tgl 4. Angka 4, dlm numerologi tionghoa, identik dgn kata “shi”, yg berarti MATI. Angka ini dianggap angka sial. Makanya di lift, apartemen, mal dll, jarang sekali ditemukan angka atau lantai 4,” tulis Lieus.

lieusSeperti diketahui gelar budaya Bhineka Tunggal Ika itu diselenggarakan secara mendadak dan diumumkan pada Jumat (2/12/2016). Sejumlah tokoh parpol menjadi pendukung acara ini. Antara lain Zainudin Amali (Golkar) dan Viktor Laiskodat (Nasdem). Mereka mengklaim acara ini akan diikuti oleh sekitar 500 ribu masa di sepanjang jalan Thamrin, Jakarta bersamaan CFD.

Selain itu, juga beredar beberapa surat himbauan dan pengerahan masa untuk mengikuti acara ini. Bukan hanya dari kalangan parti politik namun juga sejumlah instansi pemerintah dan swasta. Seperti surat edaran Partai Golkar, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial dan juga ada pula surat berkop PT Artha Graha. Bahkan Grup perusahaan yang bersimbol ‘handuk merah diperas’ juga memaksa semua karyawannya juga mengikuti acara ini.

Surat edaran Partai Golkar berisi tentang pengerahan masa dari Jabotabek dan Tangerang. Surat di tandatangani Agun Gunandjar Sudarsa dan Ratu Diah Hatifah. Surat Kementerian Perdagangan ditandatangani oleh Sekjen Srie Agustina dan Surat Kementerian Sosial ditandatangani oleh Sekditjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazarudin.(yk/ts)