Lieus: Aparat Tegas ke Penghina Presiden Tapi Tidak ke Penghina Ulama

Eramuslim – Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) Lieus Sungkharisma memuji kesigapan aparat kepolisian yang langsung menangkap seorang pemuda etnis Cina penghina Presiden Jokowi dalam waktu tidak sampai 24 jam.

“Salut untuk aparat kepolisian yang sangat sigap bertindak,” kata Lieus dalam keterangannya kepada redaksi Rmol Kamis (24/5).

Belum lama ini viral sebuah video pendek tentang seorang pemuda keturunan Cina bertelanjang dada yang memaki-maki dan menyebut Jokowi sebagai kacungnya dan menantang Kepala Negara untuk menangkapnya dalam waktu 24 jam atau dia akan membunuh Presiden.

Video itu kontan saja mendapat banyak reaksi. Bersyukur polisi langsung bertindak. Tidak membutuhkan waktu lama, aparat kepolisian langsung menciduk pemuda tersebut.

Kesigapan aparat kepolisian itulah yang diapresiasi Lieus. “Kalau saja terhadap semua ujaran kebencian dan perbuatan penghinaan itu polisi bertindak cepat seperti itu, pastilah kejadian seperti ini tidak terus terulang,” kata dia.

Sayangnya, tambah aktivis Tionghoa ini, tidak untuk semua ujaran kebencian dan perbuatan penghinaan itu polisi menindaklanjuti.

“Terhadap laporan saya tentang penghinaan terhadap Habib Rizieq, sampai kini tidak jelas apa tindakan polisi. Padahal laporan itu sudah berbulan-bulan yang lalu saya lakukan,” terang Lieus.