LSI Denny JA: Ini Kemenangan Besar!

Eramuslim.com – Pasangan calon gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) diimbau tidak terlalu cepat larut dalam suka cita memenangkan putaran dua Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, meski secara hitung cepat dinyatakan menang tetapi harus stetap menunggu keputusan resmi KPU DKI.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kepada wartawan di kantornya, Jalan Pemuda, Jakarta (Rabu, 19/4).

“Tentu saja kita menghormati hukum bahwa nanti pada ujungnya hasil KPUD itu yang akan kita jadikan patokan. Insya Allah, LSI sudah quick count lebih dari 200 kali, dan tidak satu pun meleset. Apalagi ini selisihnya termasuk kemenangan besar, kemenangan di atas,” jelasnya.

Denny mengatakan jika pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) sempat diprediksi dapat menang dalam satu putaran. Lantaran mayoritas lembaga survei menempatkan sebagai kandidat terkuat.

“Muncul pertanyaan mengapa Ahok akhirnya kalah, mengapa Anies-Sandi akhirnya menang. Itu di bulan Maret 2016, setahun yang lalu, Ahok masih di angka 59 persen di semua survei. Sehingga semua survei mengatakan Ahok akan menang satu putaran saja,” ujarnya.

Ternyata, setelah satu tahun berlalu, hasil hitung cepat yang dilakukan LSI maupun lembaga lain mematahkan anggapan jika Ahok tidak bisa dikalahkan.

“Setahun kemudian, saya tidak gunakan indra keenam. Ini murni data,” tegas Denny.

LSI mengklaim data hitung cepat yang masuk dari lapangan sudah mencapai 100 persen. Hasil akhirnya, pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan suara 42,33 persen, dan pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,67 persen. Sedangkan warga yang tidak menggunakan hak pilih alias golput mencapai 21,69 persen.(jk/rmol)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm