Luhut Bilang China Siap Bantu Defisit BPJS, Said Didu: Disuruh Ngutang Lagi?

Eramuslim.com – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada perusahaan asuransi asal China yang berminat mengatasi persoalan defisit BPJS Kesehatan.

Merespons pernyataan Luhut, mantan Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005-2010 Muhammad Said Didu, mempertanyakan ide Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut perusahaan asuransi asal China, Ping An, siap membantu masalah defisit BPJS Kesehatan.

“Saya heran ide Menko Maritim bahwa China ingin bantu BPJS, padahal menurut aturan BPJS kesehatan tidak boleh ngutang,” ungkap Said pada twitternya, Jumat (23/8).

Menurut Said, BPJS bukan bentuk perusahaan dan sumber dana BPJS bersumber dari iuran. “Terus masuknya dari mana? Apa aturan tentang BPJS mau diubah?,” tanyanya.

Diketahui, Luhut  mengadakan rapat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan di kantornya sore ini.

Rapat tersebut membahas  soal perusahaan asuransi asal China, Ping An yang siap memberikan bantuan untuk penyelesaian defisit BPJS Kesehatan.

Untuk tambahan, hingga Agustus 2019 defisit BPJS Kesehatan tercatat sekitar Rp 28 triliun. Rinciannya Rp 9,1 triliun defisit tahun lalu dan Rp 19 triliun defisit di 2019. [rm]