Ma'ruf Amin: Ulama Bukan Alat Kepentingan

Ulama memegang peran penting dalam pembentukan mental umat Islam, Imam Ghazali menyebutkan jika ulamanya rusak maka akan rusaklah seluruh umat.

Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin menegaskan, para ulama hendak dapat bersatu untuk mengajar kebaikan kepada seluruh umat, bukan menjadi alat kepentingan tertentu.

"Karena itu ulama harus melakukan perbaikan ke dalam, supaya ulama itu bisa memandu, jangan dipandu, ulama itu harus menjadi pemandu (pembawa) jangan terbawa arus, " ujarnya usai Muhasabah Muharam 1428 Hijriah, di Sekretariat MUI, Jakarta, Selasa (13/2).

Menurutnya, sebelum memberikan contoh yang baik, para ulama dituntut untuk melakukan perbaikan dari dalam diri masing-masing, dan selalu menjaga sikap istiqamah.

"kalau melenceng sedikit saja akan rusak, apalagi ikut-ikutan menyimpang membenarkan kemaksiatan, mendukung saja tidak boleh, " tukasnya.

Ia mengakui bahwa saat ini kelompok ulama belum bersatu, namun yang terpenting antara ulama jangan saling menyalahkan apabila terdapat perbedaan pendapat.

Ma’ruf menambahkan, saat ini yang perlu segera dilakukan adalah menekan segala bentuk kemaksiatan yang muncul di tengah masyarakat, untuk mencegah timbulnya berbagai kerusakan yang lebih parah. (novel)