Mahasiswa dan Pemuda Aceh Juga Bergerak

Eramuslim.com – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh (AMPA) siang tadi melakukan aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Pusat agar menjaga stabilitas harga pokok akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Aksi tersebut berlangsung di Simpang Lima Banda Aceh, Rabu, 12 September 2018.

“Kita menuntut pemerintah terus berupaya menekan (menstabilkan) rupiah agar kembali pada titik aman. Dan harus bisa menaikkan nilai ekspor serta menurunkan nilai impor,” ujar Hardiansyah, Koordinator Aksi AMPA, melalui siaran pers yang diterima aceHTrend.

Hardiansyah menilai, merosotnya kurs rupiah bukan persoalan biasa. Sebab katanya, dampak yang dirasakan hingga kalangan masyarakat ekonomi lemah, seperti kebutuhan bahan pokok yang harganya semakin naik.

Oleh karena itu kata dia, pemerintah harus lebih serius dalam mengelola perekonomian dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Kita menuntut pemerintah bersikap tegas untuk mengkondusifkan sistem perekonomian di Indonesia,” ujarnya.

Aksi ini dilakukan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam HMP BSA, HMP Sosiologi, DEMA FAH, DEMA FEBI, Garda NKRI Aceh, Forsimadya UIN Ar-Raniry dan DEMA Fakultas Dakwah dan Komunikasi.[acehtrend]