Mahasiswa di Medan Malah Meninggal Dunia Usai Divaksin COVID-19, Demam 10 Hari

Eramuslim.com – Seorang mahasiswa bernama Erwin Perdana Nasution meninggal dunia setelah menjalani vaksinasi COVID-19, Rabu (21/07/2021).

Erwin memilih untuk divaksin karena ia harus memiliki sertifikat vaksin untuk dapat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari kampusnya, Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Mahasiswa di Medan Malah Meninggal Dunia Usai Divaksin COVID-19, Demam 10 Hari

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Erwin menjalani vaksinasi bersama sepupu, adik, paman, dan tantenya di Kantor Kesehatan Kelas I Medan di Belawan.

Sepulang menjalani vaksin, Erwin mengalami demam tinggi berhari-hari meski sudah diberi obat oleh ibunya yang bernama Dewi.

Karena kondisinya tidak membaik, Erwin dibawa ke Rumah Sakit (RS) Imelda Medan untuk menjalani swab antigen dan PCR.

Saat menjalani tes swab, Erwin mengeluh sesak di dadanya, Erwin pun akhirnya mendapat oksigen sambil menjalani serangkaian tes.

Mengetahui hasil tes antigen yaitu positif, Erwin dan Dewi pulang untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pada esok harinya, kondisi Erwin semakin memburuk sehingga dilarikan kembali ke RS Imelda dan diharuskan untuk isolasi di rumah sakit.

Erwin menjalani isolasi di rumah sakit selama 10 hari sebelum meninggal dunia. Selain Erwin, pamannya yang bernama Irfan mengalami koma setelah vaksin di tempat yang sama. (Indozone)