Mahasiswa UI Hingga ITB Bersatu, Bangkit Lawan Pemerintah Jokowi

Eramuslim.com – Ada yang bilang kalau mahasiswa turun ke jalan, itu berarti benar-benar ada yang salah dari negeri ini. Mahasiswa yang tak punya kepentingan, dinilai lebih jujur untuk menyuarakan keadilan.

Sejarah juga mencatat. Kehadiran mahasiswalah yang menjadi poros utama pergerakan nasional. Yang paling fenomenal salah satunya saat reformasi 1998.

Jargon ‘Mahasiswa Bersatu Tak Bisa Dikalahkan’ rasanya begitu melegenda. Mahasiswa bagian dari rakyat yang berjuang untuk mengkritik pemerintah.

Semangat itu yang berupaya dibawa mahasiswa-mahasiswa pada Kamis (19/9/2019) siang. Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Trisakti, ITB, UPN, Unindra, dan beragam kampus lainnya bersatu menggeruduk kompleks parlemen.

Berjaket almamater masing-masing, massa mahasiswa meneriakkan beberapa tuntutan. Dari mulai tolak UU KPK, tolak revisi RKUHP, dan menolak revisi beberapa RUU yang sedang dikebut untuk disahkan DPR sebelum periodenya berakhir pada Oktober.

Beragam spanduk dibawa oleh para mahasiswa. Tulisannya pun bernada garang.

“Gedung ini disita mahasiswa”, “Yang terbakar hutan, yang dipadamkan KPK”, “Manakah perwakilan rakyat”, “KPK dibunuh”, “Mahasiswa bersama KPK” hingga “KPK Wafat”.