Mahfud Masifkan Polisi Siber, Ngritik Pemerintah Makin Nggak Bebas

Eramuslim.com – Menko Polhukam, Mahfud MD akan memassifkan kegiatan polisi siber tahun depan. Ini untuk menjaga ketertiban. Menanggapi kebijakan ini, ada yang khawatir mengkritik pemerintah makin nggak bebas lagi. Karena rawan dilaporkan ke polisi.

Mahfud menyebut, ancaman siber merupakan satu dari tiga ancaman yang harus diperhatikan pada 2021, selain ancaman keamanan, ancaman terorisme, dan pandemi Covid-19.

“Kami sudah memutuskan ada polisi siber. Tahun 2021 akan diaktifkan sungguh-sungguh, karena terlalu toleran juga berbahaya,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id, kemarin.

Polisi siber yang dimaksud Mahfud nantinya akan berupa kontra-narasi. Apabila ada kabar yang tidak benar beredar di media sosial, maka pemerintah akan meluruskan hal itu tidak benar. Sementara jika ada isu yang termasuk dalam bentuk pelanggaran pidana, maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Mahfud mengatakan, polisi siber Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk mendeteksi dengan cepat pelaku pelanggaran siber.