Mahfud MD: Negara Khilafah Nabi Muhammad Tidak Boleh Diikuti

Eramuslim.com – Menkopolhukam Mahfud MD menghadiri acara Pembukaan Rapat Koordinasi Dakwah Nasional MUI yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Dalam pidatonya, Mahfud menjelaskan ada tiga jenis radikalisme. Mulai dari radikalisme takfiri, radikalisme jihadis, hingga radikalisme dalam bentuk wacana ideologi.

“Yang ketiga radikal itu adalah wacana ideologi, mengajak berdebat, membikin ajaran ajaran yang menyesatkan, tidak buat kekerasan tetapi mengatakan negara Pancasila itu salah yang bener adalah khilafah,” kata Mahfud di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Mahfud kembali menegaskan bahwa sistem negara khilafah itu tidak ada. Sebab, menurut Mahfud MD, khilafah tidak memiliki sistem yang baku karena memiliki banyak bentuk.

“Ketika ditanya khilafah seperti apa, tidak tahu, dan bapak ibu pasti tidak tahu. Karena memang tidak ada khilafah itu yang spesifik, apakah tidak ada khilafah? Banyak khilafah. Itu artinya (saking banyaknya bentuk khilafah) tidak ada sistemnya yang baku,” jelas Mahfud.