Mahfud Sebut Masjid BUMN Bakal Diisi Ceramah Ulama NU, Agar Karyawan Memiliki Aqidah yang Benar

“Menurut Meneg BUMN kepada saya akan segera dijajagi juga MoU dengan Muhammadiyah dan MUI agar ormas-ormas tersebut bisa mengirim penceramah di masjid-masjid dan Majelis Ta’lim di lingkungan BUMN,” kata Mahfud dalam akun twitternya @mahfudmd dikutip, Senin 21 November 2020.

Namun, lanjut dia, sejauh ini MoU baru dilakukan dengan NU. “MoU baru dilakukan dengan NU, yang lain menyusul nanti,” jelasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan ajaran Islam yang disyiarkan NU serupa dengan pencanangan nilai Akhlak di BUMN, yakni bertujuan membangun dan mengembangkan insan masyarakat yang bertaqwa kepada Allah, cerdas, terampil, berakhlak mulia, tentram, adil, dan sejahtera.

“Kami melibatkan peran aktif NU agar Islam ramah ala NU dapat mewarnai pemahaman keagamaan di lingkungan seluruh BUMN,” jelas Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan kemarin.

Dalam waktu dekat, para kyai dan ustaz dari NU akan menjadi khatib dan imam salat Jumat di 22 masjid yang ada di lingkungan BUMN di Jakarta dan Tangerang.

Tercatat ada tujuh masjid di Jakarta Pusat, sembilan di Jakarta Timur, empat di Jakarta Selatan, serta masing-masing satu masjid di Jakarta Utara dan Tangerang yang menjadi inisiator kerjasama syiar Islam tersebut. Semua masjid tersebut berada dalam lingkungan 17 BUMN.

“Saya berharap program ini bisa membentuk seluruh karyawan BUMN memiliki aqidah yang benar berdasarkan ilmu, menjadikan Al-Qur’anul dan As-Sunnah sebagai pedoman dalam memahami tauhid yang sesuai pemahaman Salafush Shalih, sekaligus membentengi dari pemikiran-pemikiran yang menyimpang dalam Islam,” katanya.***