Makna Dibalik Naik-Turun Alis Jokowi dan Aksi Joget Prabowo

Eramuslim – Gestur menjadi salah satu anasir menarik yang tak luput dianalisis usai gelaran debat capres dan cawapres perdana di Hotel Bidakara, Kamis (17/1) malam tadi.

Dalam pengertian sederhana, gestur punya arti komunikasi nonverbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengomunikasikan pesan-pesan tertentu, baik sebagai pengganti wicara atau bersamaan dengan kata yang terucap.

Banyak gestur yang ditampilkan dua paslon semalam, baik pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf ataupun 02 Prabowo-Sandiaga. Beberapa di antaranya, aksi gulung lengan baju Jokowi, joget Prabowo dan aksi pijat bahu Sandi untuk Prabowo. Sandi juga menyelipkan gestur cium tangan Ma’ruf Amin selama beberapa kali.

Monica Kumalasari, pakar bahasa tubuh berbasis sains yang mendapat lisensi dari Paul Ekman, seorang profesor psikologi di Universitas California, mengupas bahasa tubuh dua pasang calon pemimpin Indonesia periode 2019-2024. Menurut Monica, makna gulung baju menyiratkan keinginan Jokowi untuk segera melanjutkan pekerjaan.

Monica juga menyoroti perubahan gaya dari Jokowi dan Prabowo dalam debat perdana ini. Monica menilai gestur Jokowi yang biasanya santai mendadak jadi lebih tegas, sementara Prabowo jadi lebih kalem.

“Mata itu jendela jiwa, dari sisi Jokowi terlihat alisnya bergerak turun naik ketika dia mau mengatakan penegasan,” kata Monica, dikutip Antara, Kamis (17/1) malam.

“Juga bicaranya pakai tone suara perut,” kata Monica.