Mantan Jubir Gus Dur: Mereka Lupa Bahwa Tiada Kekuatan Besar yang Bisa Tandingi Kehendak Rakyat

Eramuslim – Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menyindir pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan untuk mengawal perolehan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019.

Hal itu disampaikan Adhie dalam unggahannya di Twitter, Rabu (24/4). Disinyalir, cuitan tersebut sebagai kritik atas maraknya dugaan kecurangan dalam proses perhitungan suara Pilpres.

“Power Play. Setelah pencoblosan 17 April, mereka tidak lagi memakai proses elektoral (perolehan suara), tapi gunakan power kekuasaan untuk mengawal angka yang diinginkan untuk pertahankan kekuasaan,” tulis Ketua Swingvoters Indonesia tersebut.

“Mereka lupa bahwa tiada kekuatan besar yang bisa tandingi kehendak rakyat,” imbuhnya. Namun Adhie tidak menyebut secara spesifik siapa ‘mereka’ yang ia maksud.

Bak gayung bersambut, cuitan Adhie itu kemudian diamini oleh sejumlah warganet di Twitter. “Power kekuasaan sudah digunakan mulai 5 tahun yang lalu, 17 April finalnya,” tulis @Andyole6. (rmol)