Eramuslim.com- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko mengaku prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Bahkan, dia menyebut negara seperti tengah memakai infus.
Menurut Moeldoko, mayoritas unsur pemerintahan dan rakyat masih terpaku pada barang-barang impor.
“Kalau misalnya impor ini dicopot, maka akan terjadi sesuatu di negara ini. Sama seperti infus yang dipasangkan pada orang sakit, kalau dicopot ya bisa mati,” kata Moeldoko di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Moeldoko sendiri hadir menjadi pembicara dalam kuliah umum yang diadakan oleh PARA Syndicate untuk menyambut HUT TNI ke 72.
Dalam kuliah umum tersebut, ia menekankan bahwa saat ini banyak petani yang kurang mendapatkan bahan pupuk berkualitas. Akibatnya, banyak kebutuhan pokok yang dihasilkan para petani dengan kualitas tidak maksimal.
“Pemerintah pun melakukan impor sehingga masyarakat di kawasan pedesaan tak mendapatkan makanan yang baik,” tuturnya.
Oleh sebab itu, saat ini ia mengakui banyak Anggota TNI yang mulai melakukan program pertanian di masyarakat.
“Pembinaan teritorial itu terus dilakukan, salah satunya dengan mempertahankan wilayah Indonesia dari segi pangan. Hal ini terlihat dari beberapa Koramil yang mulai mengelola pertanian,” tuturnya.
Dia yakin, pertahanan negara yang baik harus diperkuat pula dari segi pangan yang mumpuni.
“Tentara memahami masalah ini. Ketahanan wilayah memang harus diperhatikan agar bangsa bisa kuat dalam menjaga kedaulatan logistik pangan yang baik,” tutup pria yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini.(kl/gr)
