Masjid Buaran Indah Buka PAUD Hafidz, ICMI Sambut Baik

Eramuslim.com -Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat bersyukur dengan langkah Yayasan Masjid Buaran Indah, Jakarta Timur, membuka paud tahfidz (menghafal) Alquran.

Pembukaan paud hafidz ini secara resmi dibuka kemarin (Senin, 167/) oleh Walikota Jakarta Timur  didampingi Ketua Yayasan Masjid Buaran Indah, ustad Jony Harjono. Dalam kesaksiannya, Walkot Jaktim menyebut paud tahfid Quran ini yang pertama kali di DKI Jakarta dan ke-4 di Indonesia.

Pengurus MUI Pusat sekaligus anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Brigjen (Purn) Pol. Anton Tabah Digdoyo menyebut pembukaan paud hafidz ini jihad besar.

“Saya katakan jihad besar karena justru ada elit-elit politik yang ingin hapus pelajaran BTQ (baca tulis Alquran) di sekolah-sekolah dasar, ingin hapus pelajar agama di sekolah-sekolah bahkan ingin menghilangkan pesantren-pesantren di NKRI,” tutur Anton kepada redaksi, Selasa (17/7).

Menurut Anton, orang semacam itu tidak sadar sejarah kemerdekaan NKRI ini tidak lepas dari kekuatan perlawanan umat Islam dan pesantren-pesantren yang sangat ditakuti penjajah.

“Tanpa umat Islam Indonesia tidak merdeka tanpa umat Islam NKRI tidak akan ada. Itu diakui oleh penjajah sendiri,” tegas Anton.

Pengenalan hafalan Alquran sejak usia dini menurutnya sangatlah tepat. Sebab usia dini adalah masa-masa peka cepat, mudah merekam, dan menyimpan ingatan juga peka menyerap rasa ke-Tuhan-an yang jadi fitrah manusia.

“Dari sinilah anak-anak akan kita bentuk jiwanya otaknya seperti apa? Sebagaimana sabda Nabi Muhamad SAW yang sangat masyur tersebut,” terang Anton.

Anton menegaskan, MUI juga terus berjihad melestarikan dan meningkatkan agar agama Islam dikaji dipelajari, didalami, dipahami di berbagai elemen masyarakat di rumah tangga, kampung-kampung.  Terutama di dunia pendidikan dari tingkat paud sampai perguruan tinggi.

“Karena hanya Islam yang mampu menjadi benteng peradaban umat manusia yang kokoh menghadapi gempuran-gempuran paham dan aliran yang makin menjauh dari agama,” tegas purnawirawan jenderal bintang satu ini.(kl/rakyatmerdeka)