Ketua Benteng Prabowo: Masyarakat Sudah Cerdas, Tak Mau Ikuti Jokowi

Eramuslim – Masyarakat diyakini tidak akan menuruti imbauan Calon Presiden petahana, Joko Widodo untuk memakai baju warna putih ke tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan.

Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat menjelaskan, keyakinannya itu didasari oleh masyarakat yang tidak mau lagi termakan janji-janji politik sebagaimana Pilpres 2014 lalu.

“Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas,” katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).

Ditambah, ajakan itu berpotensi memecah belah bangsa. Jokowi ingin mencoba mengkotak-kotakkan atau melakukan pembelahan di tengah masyarakat.

Terkait itu, Syafti yang juga Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini mengaku sangat yakin kalau ajakan Jokowi itu tak akan diikuti oleh masyarakat.

“Tidak banyak masyarakat yang akan mengikuti ajakan Jokowi ini,” pungkasnya.

Di dalam foto kertas suara Pilpres 2019, Jokowi-Maruf mengenakan baju warna putih. Berbeda dengan lawannya, Prabowo-Sandi menggunakan jas warna hitam. Diduga, Jokowi mengajak para masyarakat memakai baju putih pada 17 April nanti agar sama dengan kostum paslon 01. (rmol)

BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm