Masyarakat Diminta Tak Usah Panik soal Perang Dagang Trump, Ini Penjelasannya

eramuslim.com – Mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto segera bertemu langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif impor.

“Yang harus kita garisbawahi bahwa pemberlakuan tarif impor ini dilakukan oleh Presiden Trump kepada hampir 180 negara kecuali Rusia, Belarus, Kuba, dan Korea Utara. Jadi, bukan hanya khusus kepada Indonesia,” kata Silfester yang juga menjabat sebagai Direktur Merah Putih Institut, dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2025).

Menurutnya, peluang perubahan situasi akan lebih besar apabila Presiden Prabowo melakukan pendekatan langsung, bukan melalui perwakilan pejabat lainnya.

“Karena pengambil keputusan adalah Presiden Amerika Donald Trump langsung dan Presiden Prabowo langsung juga,” ucapnya.

Silfester menilai bahwa Trump memiliki alasan kuat di balik kebijakan tarif impor tersebut. Ia menyebut Trump tengah berusaha melindungi perekonomian negaranya sendiri tanpa mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul bagi negara lain.

Ia juga mengimbau pemerintah untuk bijak dalam merespons kebijakan ini dan tidak terburu-buru mengambil sikap konfrontatif.

“Tidak perlu panik apalagi ikut-ikutan perang dagang dan bereaksi keras seperti Kanada, China, dan lainnya. Indonesia juga tidak perlu ikut-ikutan memboikot produk Amerika. Kita Bangsa Indonesia harus bersatu dan optimis bahwa kita dapat melalui situasi sulit ini dengan baik seperti yang terjadi sewaktu krisis moneter tahun 1998 dan pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Silfester turut meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah khawatir menghadapi kondisi ini. Ia meyakini Presiden Prabowo mampu menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik.

“Sebaiknya kita tetap harus tenang dan mencari solusi yang terbaik untuk sama-sama bersatu menghadapinya. Juga, para pakar hendaknya tidak memberikan pernyataan yang negatif dan pesimistis yang memanaskan situasi dan membuat ketakutan di bangsa kita,” urai Silfester.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pemerintah agar dapat mengambil langkah yang cermat.

“Tentunya kita harus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Presiden Prabowo dan pihak terkait agar mengambil kebijakan yang cerdas dan terukur. Sehingga tidak merugikan Indonesia melainkan nantinya malah bisa menguntungkan Indonesia,” tambah Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) itu.

(Sumber selengkapnya: Liputan6)

Beri Komentar