Media Sibuk Liput Jokowi Menginap di Hotel Murah di Dharmasraya, Padahal Memang Tak Ada Yang Lebih Mahal

Eramuslim.com – Kisah Presiden Joko Widodo yang menginap di hotel bertarif Rp 450 ribu/malam di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, menjadi berita utama yang diangkat sejumlah media.

Padahal, di Dharmasraya memang tidak ada hotel berbintang empat. Alhasil, berita yang diblow up sedemikian rupa itu dianggap sebagai pencitraan.

Aktivis politik Mohammad Husni Thamrin menilai tidak ada yang “hebat” dari berita Jokowi menginap di hotel bertarif Rp 450 ribu itu.

“Jokowi menginap di Dharmasraya pada sebuah hotel Rp 450.000 semalam menjadi viral. Tidak apa-apa juga. Tapi setahu saya di kota ini memang tidak ada hotel bintang di atas kelas melati. Jadi memang tidak ada pilihan dan tidak ada yang hebat juga,” tulis Thamrin di akun Twitter @monethamrin.

Thamrin pun membandingkan tarif hotel yang dipakai Jokowi dengan besaran biaya acara tahunan IMF di Bali yang menghabiskan Rp 800 miliar lebih.

“Kalau Pak Jokowi saja tidak keberatan nginep di hotel murah Rp 450.000 per malam lalu kenapa acara tahunan IMF di Bali nanti bisa bengkak biayanya triliunan Rupiah?” tanya @monethamrin.

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se Sumatera Barat berunjuk rasa di depan Kampus AKBP, Jalan Khatib Sulaiman,Padang (08/02). Mahasiswa menyatakan Presiden RI Joko Widodo berhak mendapat kartu merah.

“Katanya pemerintah Jokowi mau didemo, nyata bisa dilihat seluruh TNI dan Polri bersatu menghalangi unjuk rasa mahasiswa. Dan kami memberikan kartu merah dan kami menyiapkannya,” beber Kordinator Pusat Aliansi BEBM se Sumbar, Faizil Putra, seperti dikutip harianhaluan (08/02).

Dikabarkan, seharusnya Presiden Jokowi mengunjungi Kampus Universitas Negeri Padang, untuk memberikan kuliah umum. Namun, kunjungan tersebut kabarnya dibatalkan. Saat wartawan mengkonfirmasikan hal itu ke Kapolresta Padang Kombespol Chairul Aziz terkait batalnya kunjungan Jokowi karena demo mahasiswa, Chairul Aziz hanya menanggapi dengan senyuman.(kl/ito)