Eramuslim.com – Tiba-tiba muncul usul dan permintaan dari sebuah organisasi yang menamakan diri Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyah Batak Muslim Indonesia atau JBMI, dan mengusulkan agar Megawati Soekarnoputri diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional.
JBMI selain mengusulkan Megawati juga mengusulkan nama Tuan Syekh Ibrahim Sitompul, yang dikenal sebagai seorang tokoh Batak Muslim. Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP JBMI, Albiner Sitompul.
Alasan pemberian gelar pahlawan kepada Megawati, dikarenakan Ketua Umum PDIP ini dianggap berhasil mempertahankan kursi sebagai ketua partai ketika Megawati “berjuang” melawan Orde Baru di bawah Kepemimpinan Presiden Soeharto, yang akan menggulingkannya sebagai Ketua Umum PDIP. Sementara Syekh Ibrahim Sitompul alasannya karena berani melawan Belanda yang melarangnya ikut dalam pemilihan sebagai Kepala Nagari.
Ususlan ini disampaikan kepada Kementerian Sosial, dan berharap agar ditetapkan bertepatan dengan 10 November sebagai hari Pahlawan Nasional, yang disepakati dari hasil diskusi grup terfokus yang juga dihadiri oleh DR. Hariyadi dan DR. Muryanto Amin.
Hal ini menjadi sasaran “amuk” netizen karena dianggap Megawati tidak layak diangkat sebagai pahlawan nasional. Bahkan “dosa” Megawati dibongkar oleh netizen, salah satunya menjual Indosat.
“Wahai pahlawan kesiangan Apa yang telah engkau perjuangkan Kesejahteraan rakyatkah? Atau kesejahteraan para bangsat? Hanya satu yang pasti Engkau telah jual INDOSAT.” @pengaisberkah
