Memburu Perampok Jiwasraya, Ini Pandangan Rizal Ramli

Eramuslim.com – Terkait praktik penggarongan/perampokan dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tokoh nasional DR Rizal Ramli berbagi analisa. Begini kata dia.

*

Dalam sebuah program talkshow kondang di TV One, stasiun televisi nasional, Jakarta, begawan ekonomi Rizal Ramli (RR) membuka dengan sindiran terhadap kinerja Kantor Akuntan Publik (KAP) papan atas. Pasalnya, para accounting firm itu acapkali menjalankan window dressing alias rekayasa akunting yang bisa berdampak masalah di kemudian hari.

Ironisnya, masih kata mantan Menko Kemaritiman di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, KAP yang terbukti melakukan rekayasa akuntansi tersebut, tidak dikenai sanksi.

“Di Indonesia hampir semua perusahaan yang go public harus menggunakan lima top accounting firm seperti Andersen, Price Waterhouse Coopers (PwC), dan lain-lainnya. Mereka pada dasarnya oligopoli, fee mahal sekali tapi kerjanya banyak yang abal-abal,” ungkap RR, sapaan akrabnya.

“Mereka merekasa laporan keuangan Garuda sehingga kelihatan untung. Ada perusahaan diberikan izin untuk membuat WIFI di seluruh pesawat Garuda, diperkirakan untungnya hampir 400 juta dolar AS lebih, langsung dibukukan hari ini walaupun perusahaanya belum jalan,” imbuh Rizal.