Menag Pecat Pengkritik Jokowi, Pakar Hukum: Memalukan! ASN Itu Abdi Rakyat, Bukan Abdi Pemerintah

Eramuslim.com –  “Diberhentikan karena kritik @jokowi dan Menag, itu kebahagiaan sendiri”. Sebaris kalimat itu terpampang di lini massa akun @eae18, milik wartawan senior Edy A Effendi. Pengkritik Joko Widodo itu diberhentikan dengan hormat dari jabatan pengajar di UIN Syarief Hidayatullah.

Netizen pun menaruh simpati kepada pakar komunikasi yang juga dikenal sebagai pemikir Islam itu. Tak ketinggalan, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menegaskan akan terus “memperhatikan”  kasus pemecatan sepihak itu.

“Mas ikut prihatin. Jangan takut tetap menyuarakan kebenaran. Kezaliman pasti tumbang. Tapi harus tetap berjuang mempertahankan hak sekarang ini termasuk berbagai jalur yang memungkinkan untuk tetap bisa mengajar dan mendidik. Insya Allah kami memperhatikan kasus ini,” tulis Fadli Zon di akun @fadlizon.

Pakar hukum Dusri Mulyadi menilai langkah Menag Lukman Hakim Syaifuddin memalukan. Mengingat aparatur sipil negara (ASN) bukan “abdi pemerintah” tetapi “abdi rakyat”. “Menag @lukmansaifuddin memalukan..main pecat..ASN itu Abdi Negara, Abdi Rakyat..bukan Abdi Pemerintah,” tegas Dusri di akun ‏@dusrimulya.

Dari pengakuan Edy, pihak rektor UIN Syarief Hidayatullah sudah menyarankan agar Edy menggugat ke PTUN atas pemecatan itu. “Rektor beri saran gugat PTUN karena salah prosedur. Saya jawab, males. Saya kan sudah ajukan berhenti sejak awal Oktober,” tulis @eae18 (13/12).

@eae18 menambahkan: “Saya tak mau minta maaf atas kritik-kritik saya ke Jokowi dan Lukman. Terus kritik saya dipasalkan sebagai penghinaan ke presiden dan menag. Kritik itu ada variabel, didukung pendataan. Di sinilah beda kritik dan penghinaan.”

Edy pun membandingkan perlakuan Pemerintahan Jokowi dan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kritik termasuk kritik dari dirinya. “Zaman Pak @SBYudhoyono saya kritik sangat keras dan amat sering, toh saya tak dipanggil Itjen. Rezim @jokowi dan Menag @lukmansaifuddin si pendukung LGBT ini. amat represif. Lukman akan tenggelam. Tenggelam lahir dan batin,”.

Secara khusus Edy mengingatkan agar ASN tidak mengkritik Jokowi. “Teman-teman ASN yang tak punya kesiapan mental, jangan kritik @Jokowi deh. Bakal diberhentikan, apalagi berada di bawah departemen yang didalangi Si @lukmansaifuddin. Jika sudah siap mentalnya, tak apa. Suarakan kebenaran walau pahit,” tulis @eae18.(kl/itoday)