Menag Sebut Kelompok Orang Stres dan Radikal Manfaatkan Pandemi untuk Sebar Kebencian

Eramuslim.com – Ujaran kebencian memang belum seutuhnya bisa hilang dari tengah masyarakat. Bahkan, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengungkapkan ada segelintir orang yang memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk menyebarkan kebencian di tengah masyarakat.

“Misalnya ada kelompok-kelompok orang yang mungkin karena stres atau banyak di rumah atau memang juga sudah punya potensi untuk bersifat radikal, kemudian memanfaatkan situasi menyebarkan kebencian,” ujar dia di Masjid Istiqlal, Selasa (14/7).

Namun, menurut dia orang yang melakukan tindakan tidak terpuji itu bisa diredam. Apalagi, masyarakat saat ini juga lebih paham dengan kondisi yang ada sekarang dan saling rukun antar umat beragama.

“Alhamdulilah tidak terlalu besar potensi ini (sebar kebencian). Kewajiban kita bersama lah untuk mencoba mengeliminasinya dengan sebaik-baiknya,” ungkap dia.

Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah lelah dalam meningkatkan kerukunan antar masyarakat. Di mana banyak tokoh pula yang mendukung semangat ini.

“Kita sangat bangga bahwa semua elemen masyarakat apapun agamanya, semua tokoh-tokoh agama, semua perguruan tinggi, berupaya untuk melakukan hal yang sama,” terangnya.

Salah satu contoh toleransi kerukunan yang ia rasakan adalah ketika dirinya diundang untuk meresmikan sebuah pesantren, bukan hanya dari pihak pesantren saja, namun juga dari tokoh lintas agama pun banyak yang hadir.

“Ini memberikan pelajaran yang sangat baik kepada siapa saja, memberikan pelajaran yang baik bagi secara tidak langsung kepada santri yang ada disana. Bahwa ternyata memang membangun iman dan taqwa itu tidak harus bermusuhan,” ungkap Fachrul. []