Menanti Hasil Investigasi Surat Suara Tercoblos di Malaysia

“PDRM sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan bentuk tindakan yang dapat diambil untuk membantu pihak berwenang Republik Indonesia,” kata Moh Fuzi Harun dalam bahasa Melayu Malaysia.

Di Indonesia, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memberi penjelasan soal penanganan kasus ini. Dia mengatakan kesimpulan kasus ini belum bisa diungkapkan ke publik pada hari ini. PDRM akan membuat kesimpulan dari investigasi yang dilakukan, Senin (15/4) besok.

“Belum bisa disampaikan (hasil pemeriksaan). Baru besok akan dibuat suatu kesimpulan sementara hasil pemeriksaan para pihak, kemudian analisis barang bukti yang ditemukan di lapangan,” kata Dedi Prasetyo di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

PDRM dibantu Polri dan Bawaslu sebagai saksi. Beberapa pihak yang sudah dimintai keterangan di antaranya Kelompok Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN). PDRM juga akan memanggil beberapa pihak lainnya yang dinilai tekait kasus tersebut.

Di Malaysia sendiri, para warga negara Indonesia mulai menyalurkan aspirasi politiknya pada hari Minggu ini. Namun surat-surat suara yang tercoblos itu tidak akan dihitung oleh penyelenggara pemilu. KPU sendiri memastikan kasus itu tak mengganggu keseluruhan pelaksanaan pemungutan suara Indonesia di Malaysia.

“Dianggap tidak ada. Sampai sekarang (surat suara) tidak dihitung. Itu saja. Itu juga tidak tahu surat suara siapa. Kami tidak diberi akses oleh Polis Diraja Malaysia,” ujar komisioner KPU Ilham Saputra saat dimintai konfirmasi, Minggu (14/4/2019). (dtk)

————————————

ERAMUSLIM DIGEST EDISI 8, SATANIC FINANCE, PENJAJAHAN BERBASIS KEUANGAN,  BEST SELLER BUKU PEKAN INI…, “jelas sekali buku ini mengurai penyebab asal muasalnya , pantaslah negeri Indonesia menjadi seperti ini…” PESAN SILAHKAN WA/SMS KE 085811922988.

INI LINK NYA : https://m.eramuslim.com/resensi-buku/the-satanic-finance-eramuslim-digest-edisi-8.htm