Mengaku Pernyataan Internal Tetapi Disiarkan TV, MUI Sesalkan Sikap Yaqut

Eramuslim.com — Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis, menyayangkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang enggan meminta maaf terkait ucapannya yang mengklaim Kementerian Agama merupakan hadian negara untuk Nahdatul Ulama (NU).

Meskipun Yaqut berdalih bahwa penyataan itu untuk internal NU dan tujuannya memotivasi santri NU, tetapi terkanjur jadi kontroversi publik.

“Meski pun untuk internal tetaplah tak benar dan tak elok. Kan sudah jelas acaranya via zoom dan disiarkan TV. Nyatanya terpublikasi dan viral,” ujar Cholil Nafis lewat akun Instagram pribadinya, dikutip pada Kamis (27/10/2021).

Cholil Nafis menyayangkan tak ada permintaan maaf dari Menteri Agama atas pernyataannya tersebut.

“Tak mau mengalah dan mengakui kesalahan itu berat apalagi sebagai pejabat publik,” katanya.

Padahal menurut dia andai sejak awal meminta maaf, maka sikap Menag bisa dipandang lebih baik.

“Kalau diawali minta maaf itu akan lebih elok dan mungkin mengurangi kegaduhan,” ujarnya.