Mengapa Tidak Ada Pejabat Top Amerika yang Jemput Presiden Jokowi?

Mengapa Tidak Ada Pejabat Top Amerika yang Jemput Presiden Jokowi?


eramuslim.com – Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa (10/5) pukul 21.40 waktu setempat atau Rabu pagi WIB.

Agenda utama Jokowi di AS adalah menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC pada 12-13 Mei.

Sebelum tiba di AS, Presiden dan rombongan transit di Amsterdam, Belanda. Berdasarkan keterangan Protokol Media dan Pers Istana, setelah pintu pesawat terbuka, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani naik ke pesawat untuk mempersilakan Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana turun dari pesawat.

Saat Jokowi tiba, tampak sejumlah personel militer AS berbaris dengan membawa bendera Indonesia dan AS. Tidak terlihat ada pejabat Amerika yang menjemput. Jokowi dan Iriana hanya dijemput oleh Special Adviser to the US Chief of Protocol, Asel Roberts.

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, tidak adanya penjemputan oleh pejabat AS karena kunjungan kerja Presiden Jokowi bukan merupakan kunjungan bilateral, namun dalam rangka KTT Khusus ASEAN-AS.

Menurut Retno, hal ini juga berlaku saat Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tiba di Amerika Serikat. Kemudian Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Perdana Menteri Phạm Minh Chính. Mereka dijemput oleh pejabat yang sama, yaitu Asel Roberts.

“Kunjungan kerja Presiden bukan merupakan kunjungan bilateral, namun dalam rangka ASEAN-US Special Summit. Di hari yang sama [10 Mei 2022], tiba juga PM Malaysia, Vietnam dan Kamboja dijemput oleh pejabat yang sama,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5).

“Vietnam, Malaysia, Kamboja, Indonesia, dijemput oleh Special Adviser  to the US Chief of Protocol, Asel Roberts. Singapura, Laos dijemput oleh Deputy Chief of Protocol, Marcus Switzer,” sambungnya.